KUALA PEMBUANG, FAKATAKALTENG.COM – Menjelang Hari Raya Iduladha, penjualan sapi kurban di Desa Pematang Panjang, Kecamatan Seruyan Hilir Timur, mengalami penurunan. Tahun ini, hanya enam ekor sapi yang disediakan oleh salah satu penjual setempat jumlah yang jauh lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Pita (22), salah satu menantu dari penjual sapi di desa tersebut, mengungkapkan bahwa enam ekor sapi yang tersedia tersebut sudah terjual habis. “Sekarang sapinya sudah habis semua, tapi kami masih menerima pesanan. Di lokasi hanya ada contoh-contohnya saja,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa sistem pemesanan (pre-order) diterapkan karena pada tahun lalu stok sapi cukup banyak, namun minat pembeli tidak meningkat secara signifikan. “Banyak warga lebih memilih membeli sapi dari luar kota, jadi sekarang kami hanya menyediakan sesuai permintaan,” tambahnya.
Sapi yang dijual merupakan jenis Madura, Bali, serta beberapa hasil persilangan. Harga ditentukan berdasarkan ukuran tubuh sapi, dengan kisaran antara Rp18.000.000 hingga Rp25.000.000 per ekor.
Meski jumlah stok lebih terbatas, Pita tetap optimis bisa memenuhi kebutuhan kurban warga sekitar. Ia berharap ke depan minat masyarakat untuk berkurban meningkat, dan lebih banyak yang memilih membeli dari peternak lokal.
(isn/faktakalteng.com)